Retno menerangkan, komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia sedang mengkaji persoalan ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jamaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah.
Pihaknya akan menindaklanjuti pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksaannya. “Saya sendiri telah melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan Pak Menteri Kesehatan maupun dengan Pak Menteri Agama,” jelasnya.
“Sebagaimana teman-teman ketahui bahwa pertemuan saya terakhir dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York,” tambah Retno.
Retno menyatakan, Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia.
Lebih lanjut Retno menjelaskan, di dalam nota diplomatik tersebut disebutkan, kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia.
“Yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah,” tutupnya.
sumber: hajinews.id
Tinggalkan Balasan